Januari 23, 2020 Moch. Suhadak
Ika Puspitasari Walikota Mojokerto Saat Mendatangi Panggilan KPK Di Polresta Mojokerto di Kawal langsung Oleh Kapolresta Bogiek Sugiyarto. Kamis (23/1/2020).MOJOKERTO (majanews.com) – Lanjutan pengembangan kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang digelar Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK Hadirkan saksi Walikota
Mojokerto Ika Puspitasari yang mana dirinya adalah adik mantan Bupati Mojokerto Mustafa Kamal Pasa (MKP), hari ini digelar di Polresta Mojokerto kamis (23/1/2020).
Adanya hal itu, Aktivis yang juga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang ada dikota Mojokerto ini mengamini bila saksi bisa jadi tersangka, jelas Orip Supangkat saat memberikan komentarnya kepada majanews.com via telepon pribadinya, kamis (23/1/2020).
Orip menjelaskan, terkait pemeriksaan tersebut bisa juga Neng Ita (sapaan akrab Walikota) menjadi tersangka jeratan tentang Gratifikasi TPPU. Yang mana Kasus TPPU menjerat Mantan Bupati Kabupaten Mojokerto tersebut.
“Penyidik KPK memanggil Neng Ita sebagai saksi. Untuk itu Saksi sangat dekat bisa menjadi tersangka, karena bisa juga terjerat Gratifikasi TPPU, kan dia tahu betul soal bab kakak kandungnya itu,” jelasnya lewat telpon kamis (23/1/2020).
Masih penjelasan aktivis Kota Mojokerto tersebut, dirinya memantau putaran pemeriksaan yang dilakukan KPK di Polresta dalam 3 hari terakhir ini. Walikota diperiksa hari ke 3 hingga hari ini. Dan jam pemeriksaan paling lama ketimbang saksi lain yang datang kemarin.
“Untuk dekat menjadi tersangka bisa juga, karena pemeriksaan Walikota ditaruh di putaran hari ke 3. Inì pengamatan saya, untuk saksi awal mencari bukti lain sampai sejauh mana keterlibatan adik MKP ini,” papar Orip.
Dalam pantauan majanews.com, hari ketiga penyelidikan KPK memang hadirkan orang nomer satu diwilayah Pemerintah Kota Mojokerto. Terlihat dengan mengenakan baju atasan batik warna coklat, jilbab coklat dengan membawa tas tangan datang jam 10.00 WIB. Ning Ita (sapaan akrab walikota) yang merupakan adik kandung mantan Bupati dua periode ini dikawal langsung Kapolresta Mojokerto, AKBP Bogiek Sugiyarto.(dak)
